Iwan Fals, born Virgiawan Listanto on 3 September 1961 in Jakarta, is a charismatic Indonesian singer/songwriter and remembered as Indonesia's the most dangerous singer on the '80s and '90s.
He was popular for his gritty-witty ballads accentuated on life of Indonesia's marginalized groups or political satire on the troubled Indonesian social/political scene under Soeharto. His socially aware hit-songs including: "Oemar Bakri" tells about teacher
Quatro anos de trabalho duro!Neste mês de maio fizemos quatro anos no ar. Continuamos trabalhando na divulgação deste maravilhoso instrumento, obrigado por participar da nossa história!
Artist : Iwan Fals Title : Celoteh Camar Tolol dan Cemar
Intro : Em
EmCEm Api menjalar dari sebuah kapal EmCGAm Jerit ketakutan keras melebihi gemuruh gelombang GF#mEm Yang datang
EmCEm Sejuta lumba-lumba mengawasi cemas DCGF#mEm Risau camar membawa kabar Tampomas terbakar DCGF#mEm Risau camar memberi isarat Tampomas dua tenggelam
Interlude : EmBmCAmBmCEmCEm
AmBm Asap kematian dan bau daging terbakar AmGF#mEm Terus mengelepar dalam ingatan AmBm Hati kurasa bukan takdir tuhan AmGF#mEm Karena aku yakin itu tak mungkin
FEFE Korbankan ratusan jiwa mereka yang belum tentu berdosa FEFE Korbankan ratusan jiwa demi peringatan manusia FEFE Korbankan ratusan jiwa mereka yang belum tentu berdosa FEFE Korbankan ratusan jiwa demi peringatan manusia
AmF Bukan, bukan itu aku rasa kita pun tau AmFGAm Petaka terjadi karna salah kita sendiri
FG Datangnya pertolongan yang sangat diharapkan FG Bagai rindukan bulan, lambang engaku pahlawan CGAm Celoteh sang camar FG Bermacam alasan tak mau kami dengar FGEm Dipelupuk mata hanya terlihat jilat api dan jerit penumpang kapal
Em Tampomas sebuah kapal bekas Tampomas Terbakar dilaut lepas Tampomas Tuk penumpang terjun bebas Tampomas Beli lewat jalur culas Tampomas Hati siapa yang tak panas Tampomas Tampomas,.,tampomas., Tampomas Kasus ini wajib tuntas Tampomas Koran-koran seperti amblas Tampomas Pahlawan mu kurang tangkas