Ditengah perindustrian musik yang sedang memasuki era “sukses dalam semalam”, sudah jarang dan menyegarkan tekad yang kuat, ketulusan dalam membuat suatu karya dan mimpi yang sederhana. Seringkali, musisi seperti ini menyuguhkan hasrat untuk berfikir diluar dari pemikiran yang sudah ada sebelumnya.
Fourtwnty adalah contoh yang sempurna. berdomisili di jakarta, yang beranggotakan Ari, Nuwi dan Roots telah memanjakan pendengarnya dengan nada-nada santai dan nyaman didengar di seluruh indonesia.
Four years of hard work!This month of May we celebrated four years on the air. We continue working on the dissemination of this wonderful instrument, thank you for participating in our story!
I just put the chord here so it will easier for me to transpose it
[Intro] CEmCEm
[Verse 1] CEm Terlalu lama mata tenggelam CEm Terlalu lama dunia terdiam CEm Berteduh...Sejenak CEm Berteduh sejenak hingga malam CEm Mmm.
[Verse 2] CEm Terlampau tinggi tak peduli waktu CEm Berjalan hari dan terkujur kaku CEm Bersandarlah...Bertahanlah CEm Kami slimun hangan khayalanmu
[Chorus] C Usap terus keringatmu Em Jangan gugur dan terbunuh C Argumentasi dimensi Em Terbakar hingga sendiri CEm Sendiri... CEm Sendiri...
[Verse 2] CEm Terlampau tinggi tak peduli waktu CEm Berjalan hari dan terkujur kaku CEm Bersandarlah...Bertahanlah CEm Kami slimun hangan khayalanmu
[Chorus] C Usap terus keringatmu Em Jangan gugur dan terbunuh C Argumentasi dimensi Em Terbakar hingga sendiri CEm Sendiri... CEm Sendiri...
[Bridge] CEm Menjauhlah darinya CEm Temanmu bukan dia
[Chorus] C Usap terus keringatmu Em Jangan gugur dan terbunuh C Argumentasi dimensi Em Terbakar hingga sendiri C Usap terus keringatmu Em Jangan gugur dan terbunuh C Argumentasi dimensi Em Terbakar hingga sendiri
[Ending] C Usap terus keringatmu Em Jangan gugur dan terbunuh C Argumentasi dimensi